Back

Seminar Syariah “Boosting Development Of Islamic Banking Industry: Opportunities And Challenges In Asean Economic Community 2015”

SIARAN PERS

No: Press-21/SEKL/2014

 

LPS ADAKAN SEMINAR PERBANKAN SYARIAH 2014

 

Bandung, 2 Desember 2014 – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerjasama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (ASBISINDO) mengadakan seminar bertajuk "Boosting Development Of Islamic Banking Industry: Opportunities And Challenges In Asean Economic Community  2015."  Seminar ini diadakan untuk mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Tahun ini merupakan tahun ketiga LPS bekerjasama dengan ASBISINDO,  acara  dibuka oleh Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo dengan Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan II OJK Endang Kussulanjari Tri Subari, Ketua ASBISINDO Yuslam Fauzi, dan  Kepala Sub-Bagian Potensi dan Daya Saing Bagian Perekonomian Kota Bandung, Lusi Lesminingwati.

"Sebagai lembaga negara, LPS bertanggung-jawab menjaga stabilitas industri perbankan syariah di Indonesia. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat sistem perbankan kita menganut dual banking system, dimana instabilitas pada industri perbankan syariah juga dapat menganggu stabilitas industri perbankan secara keseluruhan." Papar Kartika Wirjoatmodjo dalam sambutannya.

Lembaga keuangan syariah Indonesia telah menjadi kiblat baru keuangan syariah dunia. Tantangan terdekat bagi perbankan syariah adalah masuknya masyarakat ekonomi Asean pada 2015 mendatang.

"Masuknya MEA mengharuskan pelaku bisnis di Indonesia termasuk industri perbankan syariah harus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi yang semakin ketat dengan diterapkannya ekonomi yang terintegrasi melewati batas antar negara tersebut." Jelas Kartika Wirjoatmodjo.

Di akhir tahun 2013, perbankan syariah Indonesia telah menjadi perbankan syariah retail terbesar di dunia yang memiliki 17,3 juta nasabah, 2.990 kantor bank, 1.267 layanan syariah dan 43 ribu karyawan. Bahkan, Bank syariah di Indonesia memiliki pangsa bagi hasil terbesar di dunia sebesar 30,1% di pertengahan tahun 2014.

Data BI juga menyebutkan Indonesia menjadi lembaga keuangan mikro syariah terbesar  di dunia karena Indonesia, adalah negara yang memiliki Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) paling bervariasi, jumlah paling besar dengan nasabah paling banyak (khususnya Baitul Maal wa Tamwil atau BMT), yang memiliki Pedoman Akad Syariah (PAS) satu-satunya di dunia.

Selain itu, Indonesia juga memiliki jumlah nasabah keuangan syariah terbesar di dunia yang mencapai 37,3 juta, lebih besar dari jumlah penduduk Malaysia yang hanya 29,8 juta.

Seminar ini dihadiri oleh beberapa pembicara diantaranya:

  • Edi Setiadi, Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK,
  • Putu Rahwidiyasa Direktur Bank Syariah Mandiri
  • Irfan Syauqi, Center for Islamic Banking & Economic Studies IPB
  • Musa Abdul Malik Consumer Banking CIMB Malaysia
  • Moderator Ronald Rulindo Kepala Divisi Syariah dan Riset Manajemen Risiko LPS mengupas beberapa hal menarik seputar perbankan syariah nasional.

Putu Rahwidiyasa, Direktur Bank Syariah Mandiri selaku praktisi perbankan syariah memaparkan mengenai kesiapan perbankan syariah di Indonesia dalam menghadapi MEA 2015. Beberapa hal yang diungkapkan adalah seputar trend dan pengembangan perbankan syariah, tantangan serta respon yang diharapkan oleh perbankan syariah nasional dalam menghadapi MEA 2015

Sementara Edi Setiadi Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK selaku perwakilan regulator memaparkan mengenai MEA 2015 dan tantangan dalam peran pengawasan antar negara, terutama terkait potensi risiko MEA terhadap perbankan syariah nasional serta permasalahan-permasalahan pengawasan antar negara dan konglomerasi di Asean.

Sedangkan Irfan Syauqi selaku pengamat perbankan syariah memaparkan model lembaga dalam lembaga keuangan syariah serta peran klasik otoritas keuangan dalam sejarah perkembangan Islam.

 

-o0o-

Sekretaris Lembaga

Ttd,-

Samsu Adi Nugroho

 

 

Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi:

Samsu Adi Nugroho

Sekretaris Lembaga

No Telp: 081511035360

Email: Humas@lps.go.id

 

Untuk mengunduh materi seminar, silakan klik tautan berikut:

Musa Abdul Malek: Exploring New Market Frontiers for Islamic Banks in ASEAN

Edy Setiadi: Cross Border Supervision and Challenges to Unleash Indonesia Sharia Banking Potential

Irfan Syauqi Beik: Reposisi Perbankan Syariah - Review Dua Dekade Pembangunan Perbankan Syariah Nasional

Kepala Eksekutif LPS, Kartiko Wiryoatmodjo tengah berfoto bersama dengan Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Edy Setiadi, Ketua Umum Asbisindo, Yuslan Fauzi, Direktur Consumer Banking CIMB Malaysia/narasumber, Musa Abdul Malik, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan II OJK, Endang Kussulanjari Tri Subari dan Direktur Bank Syariah Mandiri, Putu Rahwidiyasa. 

 

Para narasumber tengah memaparkan materi seputar perbankan syariah. 

 

 

 

 

Suasana seminar yang kondusif.