Paper ini meneliti tentang hubungan antara perkembangan keuangan (financial development) dan neraca transaksi berjalan (current account balance) menggunakan sampel global yang terdiri dari 218 negara selama periode 1993-2017. Secara umum, tim peneliti menemukan bahwa perkembangan keuangan yang diproksi dengan rasio kredit domestik terhadap PDB menunjukkan hubungan berbentuk U dengan neraca transaksi berjalan. Hubungan ini tampak lebih kuat terutama pada negara-negara berkembang, dibandingkan dengan negara-negara maju. Analisis lebih jauh kami juga menemukan bahwa hubungan non-linear antara perkembangan keuangan dan neraca transaksi berjalan turut dipengaruhi oleh peran likuiditas pendanaan (funding liquidity) bank. Temuan-temuan empiris dalam paper ini tetap konsisten meskipun setelah melalui beberapa alternatif spesifikasi pengujian ekonometrika (robustness checks). Implikasi yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah bahwa mendorong kredit domestik merupakan faktor penting untuk memperbaiki financial imbalance yang tercermin dari neraca transaksi berjalan.
Disclaimer: Seluruh pandangan dan interpretasi hasil analisis dalam paper ini adalah pendapat pribadi para penulis sebagai peneliti, dan bukan merupakan pandangan resmi dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).