Sumber: Inilah.com (17-11-2008)

INILAH.COM, Jakarta - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan pemerintah belum akan menerapkan blanket guarantee mengingat jaminan pemerintah yang telah diberikan saat ini dan situasi perbankan nasional yang dianggap aman.

"Ada yang bilang blanket guarantee itu penyelesaian bagus agar tercipta confident dan tidak ada capital flight. Tapi tahun 1998 kita sudah menerapkan blanket guarantee, tapi justru terjadi capital flight besar-besaran. Setelah itu, justru bunga 60%, inflasi 80% dan kurs Rp 17.000. Jadi tidak seperti itu perkiraannya," kata JK saat membuka seminar proyeksi ekonomi 2009 di Jakarta, Selasa (18/11).

JK mengatakan Indonesia memiliki empat jenis bank saat ini, yaitu bank pemerintah, swasta, asing dan bank campuran. Di bank-bank pemerintah meski pemerintah hanya menjamin simpanan maksimal Rp 2 miliar, perbankan pemerintah dijamin keberadaanya oleh pemerintah sehingga sebenarnya pemerintah menjamin seluruh simpanan.

Sedangkan di perbankan asing seperti Citibank, tambahnya, mereka tidak bankrut sehingga tidak perlu menutup cabang mereka di Indonesia.

Untuk di perbankan campuran, jelasnya, pemerintah melihat kelompok-kelompok seperti Khazanah Bhd dan Temasek akan membiarkan kerugian atas investasi mereka di Indonesia.

Menurut Wapres, perbankan swasta juga berada dalam situasi baik dengan rasio kredit macet yang rendah.