Kembali

Kegiatan Bank Century Berlangsung Normal

Sumber: Kompas (24-11-2008)

Selasa, 25 November 2008 | 03:00 WIB Jakarta, Kompas - Transaksi perbankan pascaberoperasinya kembali PT Bank Century Tbk, Senin (24/11), berlangsung normal, baik secara industri maupun pada bank bersangkutan.

Pengambilalihan kepemilikan Bank Century oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) cukup dapat menenangkan nasabah dan masyarakat secara umum.

Tidak ada penarikan besar-besaran oleh nasabah di kantor Bank Century. Meskipun demikian, terdapat beberapa nasabah yang tetap khawatir dan memutuskan menarik dananya dari bank tersebut.

Direktur Utama Bank Century Maryono menilai transaksi keuangan, terutama penarikan dana, berlangsung normal. "Kondisinya aman," katanya. Jumlah transaksi Bank Century sehari kemarin mencapai 500 transaksi. Namun, Maryono enggan menjelaskan total nilai transaksi.

Transaksi perbankan secara nasional sama sekali tidak terpengaruh kasus Bank Century. Direktur Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia Dyah NK Makhijani menjelaskan, transaksi kliring, transaksi dengan penyelesaian seketika (real time gross settlement/RTGS), dan tunai berlangsung normal seperti hari lainnya. Perputaran kliring nasional sekitar Rp 9 triliun dan RTGS sekitar Rp 200 triliun. Adapun penarikan tunai khusus di Jakarta sekitar Rp 60 miliar.

DPR akan panggil BI

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR Endin AJ Soefihara mengatakan, Komisi XI berencana memanggil BI untuk menjelaskan dua hal penting terkait Bank Century.

Pertama, adakah penyelewengan dana pihak ketiga oleh manajemen Bank Century sebelum diambil alih LPS. Kedua, mengapa BI tidak menginformasikan kondisi Bank Century kepada masyarakat sejak jauh hari.

Anggota Komisi XI lainnya, Dradjad Wibowo, mempertanyakan mengapa BI membiarkan penggunaan surat utang yang tidak diperingkat.

Direktur Perdagangan Bursa Efek Indonesia MS Sembiring mengatakan, investor publik Bank Century tidak perlu khawatir terhadap pengambilalihan bank itu oleh LPS.

Kepemilikan saham investor minoritas di Bank Century tidak akan berkurang dan tetap dijamin keberadaannya. (FAJ/REI)