Skip to main content
BeritaSiaran Pers

LPS Gandeng Perbarindo Tingkatkan Kapasitas dan Praktik Tata Kelola, Management Risiko, Kepatuhan di BPR/S

Dibaca: 164 Oleh 16 Mei 2024Juni 25th, 2024Tidak ada komentar
LPS Gandeng Perbarindo tingkatkan kapasitas dan praktik Tata Kelola, Management Risiko, Kepatuhan di BPR/S

LPS bekerjasama dengan Perbarindo memperkenalkan konsep GRC (Governance, Risk and Compliance) terintegrasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola, pengelolaan risiko dan pemenuhan terhadap kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku dalam menghadapi perubahan yang terjadi di industri perbankan saat ini dan memitigasi potensi kegagalan bagi Bank. Pemaparan konsep GRC tersebut disampaikan dalam Seminar bertajuk “Penerapan GRC Terintegrasi Guna Menghadapi Tantangan di BPR/S” di Makassar, Kamis (16/05/2024).

“Kami ucapkan terimakasih kepada Perbarindo yang telah mendukung kegiatan ini dan semoga kegiatan ini dapat mendukung usaha kita bersama agar BPR/S dapat memiliki tata kelola, Manajemen Risiko dan Kepatuhan yang memadai. Kegiatan ini sekaligus menjawab pertanyaan mengenai kontribusi LPS kepada industri BPR/S. Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa LPS tidak hanya melakukan proses likuidasi terhadap BPR/S semata, namun kami juga melakukan berbagai langkah nyata yang lebih maju lebih ke depan untuk mencegah kegagalan BPR/S, salah satunya adalah dengan melakukan pemaparan dan pembekalan kepada Direksi serta Pimpinan BPR/S mengenai mekanisme pelaksanaan tata kelola, Manajemen risiko, serta kepatuhan yang baik”, ujar Arinto Wicaksono selaku Kepala Kantor Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Tata Kelola LPS dalam sambutannya.

Arinto juga mengungkapkan bahwa keseimbangan antara tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan dalam menjalankan kegiatan bisnis merupakan salah satu kunci utama dalam mengelola bisnis perbankan.

“Perbankan seringkali dihadapkan oleh beberapa hambatan dari aspek-aspek tata kelola, risiko dan kepatuhan. Kelalaian maupun kesengajaan untuk tidak mempertimbangkan aspek-aspek tersebut akan dapat berpotensi menyebabkan bank mengalami kegagalan, dan di sisi lain fokus yang terlalu berlebihan terhadap aspek-aspek tersebut juga dapat menyebabkan bank kehilangan peluang untuk melakukan akselerasi bisnis”, ujar Arinto Wicaksono

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPP Perbarindo Tedy Alamsyah, Mugiyanto Umar Yunizar selaku Direktur Group Manajemen Risiko Lembaga dan Fuad Zaen selaku Kepala Kantor Perwakilan LPS III yang berlokasi di Makassar.

Sebagai informasi kegiatan Seminar ini juga merupakan bagian dari rangkaian peresmian Kantor Perwakilan LPS III di Makassar. Selain di Makassar, pada tahun ini LPS juga telah membuka kantor perwakilan di Medan dan dalam waktu dekat juga membuka kantor perwakilan di Surabaya.

Bagikan:

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel