- Sumber data Distribusi Simpanan Bank Umum (BU) berasal dari Laporan Bank Umum Terintegrasi yang disampaikan 106 Bank Umum untuk data periode Mei 2024.
- Simpanan yang disajikan dalam laporan ini meliputi dana pihak ketiga dan simpanan dari bank lain, namun tidak termasuk simpanan di kantor cabang dari bank yang berkedudukan di Indonesia yang melakukan kegiatan perbankan di luar negeri.
- Total nominal simpanan BU bulan Mei 2024 mencapai 8.757 triliun, naik 0,6% MoM.
- Berdasarkan jenis simpanan, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada simpanan Deposito yang mencakup 36,6% total simpanan. Kenaikan nominal simpanan tertinggi terdapat pada jenis Deposit on Call sebesar 16,9% MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada jenis simpanan Tabungan sebesar 0,4% MoM.
- Berdasarkan tiering simpanan, nominal simpanan terbesar terdapat pada tiering simpanan N > 5 miliar yang mencakup 54,3% total simpanan. Kenaikan nominal simpanan tertinggi terdapat pada tiering simpanan N > 5 miliar sebesar 1,4 % MoM, sedangkan penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terdapat pada tiering simpanan N ≤ 100 jt sebesar 0,4% MoM.
- Total rekening simpanan BU bulan Mei 2024 mencapai 578,89 juta rekening, naik 0,8% dari bulan sebelumnya.
- Berdasarkan jenis simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada Tabungan yang mencakup 98,1% total rekening simpanan. Seluruh jenis simpanan mengalami kenaikan rekening simpanan dibandingkan bulan sebelumnya dengan kenaikan rekening simpanan tertinggi terdapat pada jenis Deposit on Call sebesar 20,9% MoM.
- Berdasarkan tiering simpanan, jumlah rekening simpanan terbanyak terdapat pada tiering simpanan N ≤ 100 juta yang mencakup 98,8% total rekening simpanan. Kenaikan jumlah rekening tertinggi terdapat pada tiering N ≤ 100 juta sebesar 0,8 % MoM, sedangkan penurunan jumlah rekening terdalam terdapat pada tiering 200 jt < N ≤ 500 jt sebesar 0,4% MoM.
- Penjaminan simpanan LPS mencakup 578,5 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh, sedangkan 356,6 ribu rekening atau sebesar 0,1% total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.