Skip to main content
Berita

Sayembara Riset LPS Call for Research 2022 Sukses Menghasilkan Berbagai Riset Berkualitas

Dibaca: 8 | By 03 Nov 2022Juni 25th, 2024No Comments
LPS - Lembaga Penjamin Simpanan

Sayembara Riset LPS Call for Research 2022 Sukses Menghasilkan Berbagai Riset Berkualitas

 

LPS-Jakarta. Sayembara riset bergengsi, LPS Call for Research (LPS CFR) 2022 telah memasuki fase akhir bersamaan dengan digelarnya LPS Research Fair 2022 pada Kamis, 27 Oktober 2022. LPS CFR sendiri merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh LPS guna memberikan wadah kepada para peneliti, akademisi, dan masyarakat luas yang memiliki minat tinggi terhadap penulisan karya tulis ilmiah, khususnya yang terkait dengan peran dan fungsi LPS. Pada edisi LPS Call for Research 2022 tema yang diangkat oleh LPS adalah “Mendorong Pemulihan Ekonomi yang Resilient di Tengah Tantangan dan Ketidakpastian”.

“LPS menetapkan berbagai kebijakan dengan berbasiskan riset, karena kami meyakini dengan riset yang berkualitas, kebijakan LPS akan lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih melalui keterangan resminya pada, Kamis (3/11/2022).

Tidak kalah penting dan patut diakui serta diapresiasi, ialah antusiasme masyarakat yang sangat tinggi untuk mengikuti Sayembara Riset LPS Call for Research 2022. Secara total, jumlah paper yang masuk sebanyak 140 paper. Hal ini merupakan kebanggaan bagi LPS karena minat masyarakat untuk meneliti, khususnya terkait peran penjaminan simpanan dan resolusi bank, semakin meningkat.

“Kami berharap literatur-literatur yang terkait dengan peran penjaminan simpanan dan resolusi bank akan terus meningkat ke depannya sehingga masyarakat semakin mengenal peran dan fungsi LPS,” jelasnya.

Baca juga:  LPS Raih Opini Wajar dalam Semua Hal Yang Material Selama 9 Tahun Berturut-turut

Kemudian, sesi seminar pada LPS Research Fair 2022 kali ini dilakukan secara hybrid dengan narasumber yang hadir secara fisik dan peserta yang hadir baik secara fisik maupun daring. Pada sesi seminar dihadirkan dua orang narasumber yang sangat kompeten di bidangnya. Pertama adalah Profesor Iwan Jaya Azis yang merupakan Profesor Cornell University sekaligus research advisor LPS dengan materi tentang “Identifikasi Risiko yang Berpotensi Menekan Stabilitas Sistem Keuangan dan Bagaimana Menanggulanginya di Tengah Arus Digitalisasi Ekonomi”. Narasumber kedua adalah Kharim Siregar, Presiden Direktur Bank Jago yang membahas tentang “Digital Banking: Opportunities and Challenges”.

Selain sesi seminar, pada LPS Research Fair 2022 ini juga dilakukan sesi presentasi research paper dari masing-masing 3 orang finalis subtema umum dan subtema khusus Sayembara Riset LPS Call for Research 2022 yang telah terpilih secara ketat melalui tahapan evaluasi dan klarifikasi oleh tim reviewer. LPS Research Fair 2022 ini diakhiri dengan pengumuman juara Sayembara Riset LPS Call for Research 2022 baik dari subtema umum maupun subtema khusus, serta juara favorit.

Dan berikut adalah daftar juara Sayembara Riset LPS Call for Research 2022 :

Baca juga:  Ketua Dewan Komisioner: LPS Kelola Investasi sesuai Undang-Undang

Kategori Subtema Umum, Juara 1 diraih oleh Mochamad Rofik, Ika Yuli Setyowati dan Cahaya Putri Buana dengan Judul Model Dinamis-Deterministik: Ambang Batas Kredit Bermasalah dan Pengaruh Kredit Perbankan terhadap Pertumbuhan. Juara 2, Veniola Forestryani dengan Judul Signifikansi Penurunan TBP (Tingkat Bunga Penjaminan), Vaksinasi COVID-19 dan Pelonggaran LTV/FTV (Loan to Value /Finance to Value) terhadap Pertumbuhan Kredit Properti di Indonesia, dan Juara 3, Cici Widowati dengan Judul Penyesuaian Penyangga Modal dan Risiko Bank-bank di Indonesia Sebagai Respon Terhadap Potensi Krisis Keuangan di Tengah Kondisi Ketidakpastian Global.

Selanjutnya, Kategori Subtema Khusus, Juara 1 diraih oleh Ridho Ilahi dan Aldi Rochman Nulkarim dengan Judul Determinan Scarring Effect Pandemi COVID-19, Juara 2 Moch. Fandi Ansori dengan Judul Pengaruh Besaran Premi Penjaminan Simpanan dan Kontribusi Kepesertaan LPS terhadap Prosiklikalitas Kredit Perbankan: Tinjauan Model Matematika, dan Juara 3, Brian Pratistha, Lindri Setyaningrum dan Megawati Suharsono Putri, dengan Judul Kemungkinan Penerapan Zero Lower Bound di Indonesia: Exit Policy Atas Scarring Effect Pandemi Terhadap Perekonomian Nasional.

Kemudian Juara Favorit, diraih oleh Efrilla Rita Utami dengan Judul Disequilibrum Penawaran dan Permintaan Kredit UMKM Bank Umum Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia, Sulaeman dengan Judul Tinjauan Empiris Hubungan Implementasi Green Banking, Kinerja Keuangan, dan Krisis Covid-19 Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia, Erva Yulianita, Faradiba Salsabila dan Widyawati dengan Judul Likuiditas Pendanaan, Kompetisi, dan Pertumbuhan Kredit di Indonesia. Josephine Wuri, Prof. Tri Widodo, M.Ec.Dev., Ph.D. dan Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand.Oecon., Ph.D. dengan Judul Efek Spillover Kebijakan Moneter dan Perkembangan Keuangan Berkelanjutan: Pendekatan Model Durbin Spasial Dinamis.

Baca juga:  Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi dan Perkuat Sinergi Antar Otoritas Keuangan, LPS Sesuaikan TBP

Lalu, Shella Elly Sritrisniawati dan Devina Arninda dengan Judul Sintesa Green Banking sebagai Upaya Stabilitas Keuangan dan Ekonomi Berkelanjutan Masa Pandemi COVID-19. Anniza Citra Prajasari dan Syayyidah Maftuhatul Jannah dengan Judul Migrasi ke Bank Digital: Analisis Faktor Push-pull-mooring Sebagai Strategi Pengembangan Bank Digital. Aulia Putri Saragih, Muhammad Haffiz Asshiddiq dan Putri Wella Handayani dengan Judul Efektivitas Kebijakan Mitigasi Scarring Effect Covid-19. Alif Ihsan A Fahta, Anggita Fiorella Moreni dan Adzrani Anggita dengan Judul The Impact of Geopolitical Risk on Stability and Performance of Bank in Indonesia. Taufiq Nur dan AA Dwi Mustia Dewi dengan Judul Meneropong Lebih Jauh Perilaku Finansial Masyarakat Indonesia: Bukti dan Implikasi dari Studi Perilaku Konsumen di Tahun 2022 dan terakhir, Muhammad Alfarizi dengan Judul Akselerasi Layanan Digital Bank Perkreditan Rakyat Dalam Dorongan Kinerja Finansial Perbankan: Analitik Perspektif Nasabah BPR Indonesia.

Bagikan:

Leave a Reply

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel